KISI KISI TJKT ( TUGAS )

 

Apa Itu IP Address? Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

 

 

IP Address adalah serangkaian angka yang menjadi identitas perangkat yang terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya. Fungsinya seperti nomor rumah pada alamat, yaitu untuk memastikan agar data dikirimkan ke perangkat yang tepat. Panjang rangkaian angkanya adalah dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255.

 

 

IP adalah singkatan dari Internet Protocol, atau dalam bahasa Indonesia berarti Protokol Internet. Jadi, IP address atau internet protocol address adalah alamat protokol internet (alamat IP) yang mengidentifikasi segala perangkat yang terhubung ke jaringan, baik jaringan internet pada umumnya maupun lokal.

Selanjutnya, setelah Anda tahu pengertian alamat IP, kami akan menjelaskan fungsi IP address dan cara kerjanya.

Fungsi IP Address

Saat Anda mengunjungi sebuah website, perangkat yang Anda gunakan perlu menemukan lokasi data website tersebut untuk kemudian mengambil datanya dan menyajikannya kepada Anda.

Pernah menuliskan alamat rumah lengkap dengan nomornya untuk menerima paket dari Ecommerce? Yap, seperti itulah kira-kira fungsi alamat IP ini.

Jadi, apabila diibaratkan, IP address adalah nomor rumah yang berfungsi untuk memastikan bahwa paket (data) dikirim ke rumah (perangkat) yang tepat. Dengan kata lain, fungsi IP address adalah sebagai media komunikasi bagi suatu perangkat agar permintaan untuknya diarahkan ke tujuan yang tepat melalui jaringan.

Cara Kerja IP Address

Berikut cara kerja IP address:

Pertama, komputer terhubung ke router jaringan yang biasanya disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP). Kemudian, router akan berkomunikasi dengan server tempat website disimpan untuk mengakses file yang perlu dikirim kembali ke komputer Anda.

Komputer, router, dan server memiliki IP address tertentu yang bisa dikenali satu sama lain. Oleh karena itu, dengan alamat inilah masing-masing perangkat bisa berkomunikasi, mengambil data, dan mengirimkannya.

Jenis-Jenis IP Address

Versi IP address dibagi menjadi dua, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, IP address konsumen juga dibagi ke dalam empat jenis, yaitu privatpublikdinamis, dan statis.

Selain itu, ada juga dua jenis IP address website, yaitu shared (bersama) dan dedicated (khusus). Di bawah ini, kami akan menjelaskan setiap jenis-jenis IP secara lebih mendetail.

IPv4

IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4.

Dengan kemungkinan ini, bisa disimpulkan bahwa saat ini ada sekitar 4,3 miliar alamat IPv4 yang berbeda di seluruh dunia.

Contoh IPv4 adalah seperti berikut:

  • 169.89.131.246
  • 192.0. 2.146
  • 01.102.103.104

Karena merupakan yang paling banyak digunakan, saat ini hampir semua sistem pasti bisa menangani routing IPv4 tanpa masalah. Selain itu, alamat IPv4 mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana. Data dalam address packet IPv4 juga dienkripsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang aman antar jaringan.

IPv6

IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.

Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda.

IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F.

Berikut adalah contoh IPv6:

  • 2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
  • 2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
  • 2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF

Dengan IPv6, routing akan menjadi lebih efisien karena memungkinkan penyedia layanan internet meminimalkan ukuran tabel routing. IPv6 juga menggunakan Internet Protocol Security (IPsec), jadi Anda tidak perlu cemas dengan autentikasi, kerahasiaan, dan integritas data.

Terlebih lagi, IPv6 tidak memiliki IP checksum sehingga pemrosesan packet menjadi lebih efisien, dan mendukung multicast. Hasilnya, transmisi data pun bisa dikirim ke beberapa tujuan sekaligus sehingga akan menghemat bandwidth jaringan.

Private IP

IP private adalah jenis IP address yang digunakan untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Perangkat seperti laptop, handphone, atau komputer yang dilengkapi Bluetooth dan bisa terhubung ke jaringan lokal memiliki IP private sendiri.

Jadi, jenis IP address ini tidak bisa digunakan untuk jaringan internet. Versi IP ini tersedia gratis untuk digunakan.

Public IP

IP public adalah jenis IP address publik yang digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet. Berkebalikan dengan private IP address, IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).

 

 

Alamat IP Dinamis

Dynamic IP atau Alamat IP dinamis adalah IP yang sifatnya berubah-ubah, yang diberikan oleh penyedia layanan internet kepada pelanggannya. Alamat ini biasanya digunakan karena alasan keamanan. Sifatnya yang berubah-ubah dimaksudkan untuk mempersulit para hacker mengakses antarmuka jaringan.

IP dinamis selalu berganti setiap kali perangkat baru ditambahkan ke jaringan, saat konfigurasi jaringan berubah, atau saat perangkat reboot. Jadi, kalau Anda menggunakan layanan internet dari suatu penyedia, IP di rumah Anda pun tidak selalu sama.

Alamat IP Statis

Static IP atau Alamat IP statis adalah kebalikan dari jenis IP dinamis, dengan rangkaian angka yang tetap dan tidak berganti-ganti. Jenis protokol ini akan tetap sama, kecuali ada perubahan pada administrasi jaringan.

Pengguna akhir umumnya tidak memerlukan alamat ini. Namun, jenis IP ini diperlukan untuk perangkat yang memerlukan akses tetap, atau jika Anda sering terhubung ke jaringan pribadi.

Contohnya, perangkat seperti printer bersama harus memiliki static IP agar orang-orang di kantor bisa terhubung dengan mudah untuk menggunakannya.

Selain itu, perusahaan web hosting memerlukan IP statis karena klien memerlukan akses tetap ke web server dan email mereka. Jadi, ini akan mempermudah permintaan untuk menuju IP address yang benar melalui Domain Name System (DNS).

Shared IP Address

Shared IP address atau alamat IP bersama adalah IP address yang digunakan bersama-sama di antara beberapa nama domain. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain. 

Karena Anda bukanlah satu-satunya yang menggunakan IP address ini, akan lebih mudah untuk mengatur trafik dan volume agar tetap konsisten. Tindakan ini juga akan membantu menjaga reputasi alamat IP dengan ISP penerima. Keuntungan lain dari Shared IP adalah biayanya yang relatif rendah.

Dedicated IP Address

Dedicated IP address atau alamat IP khusus berarti domain tersebut diberikan ke IP address yang tidak digunakan bersama-sama dengan pemilik website lain. Keuntungannya adalah, Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP address ini.

Website Anda juga bisa diakses dengan IP address-nya saja, bukan hanya nama domain. Selanjutnya, Anda bebas menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda.

 

 

 

 

 2. IP Address version 4 (IPv4)

IP address versi 4 (atau IPv4 address) adalah kobinasi nomor 32-bit yang biasanya terwakili dalam potongan dari 4-8 byte desimal yang dipisahkan oleh titik-titik (.).
Contoh IPv4 Addres: 192.168.0.10.

 

3. IP Address version 6 (IPv6

IP address versi 6 (atau IPv6 address) adalah kombinasi nomor 128-bit yang biasanya terwakili dalam potongan 8 digit heksadesimal 16-bit huruf, yang dipisahkan oleh titik dua (: ).
Contoh IPv6 Addres: 2001:0500:0088:0200:0000:0000:0000:0010.

Untuk memudahkan penggunaan, IPv6 address dapat disingkat menjadi representasi yang lebih pendek.
Pertama, angka nol yang mewakili dapat dihilangkan dari setiap huruf heksadesimal.
Kedua, satu kelompok kata berturut-turut yang semuanya nol bisa diganti dengan kolon ganda (: : ) – tapi perlu perhatikan bahwa ini hanya bisa dilakukan satu kali, dan hanya dapat dilakukan pada satu kelompok angka nol saja.

 

4. Pengertian Sensor

Pengertian sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik seperti gaya, tekanan, cahaya, besaran listrik, gerakan, suhu, kelembaban, kecepatan dan fenomena-fenomena lingkungan lainnya.

Setelah mengamati terjadinya perubahan, input yang terdeteksi tersebut akan dikonversi menjadi output yang dapat dimengerti oleh manusia.

Baik itu melalui perangkat sensor itu sendiri atau ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi penggunannya.

Sensor ini dapat digolongkan sebagai transducer input, karena bisa mengubah energi fisik seperti tekanan, gerakan cahaya, suhu atau energi fisik lainnya menjadi sinyal listrik atau resistansi yang kemudian dikonversikan lagi ke tegangan atau sinyal listrik.

Jenis-Jenis Sensor

pengertian sensor

Berikut ini merupakan jenis-jenis sensor berdasarkan penggunanya, diantaranya:

1. Sensor Suara (Sound Sensor)

Sensor suara merupakan sebuah sensor jenis analog yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat suara yang diterimanya.

Cara kerjanya yaitu sensor suara akan menerjemahkan amplitude volume menjadi tegangan listrik untuk selanjutnya ditingkatkan.

Proses pada sensor ini memerlukan beberapa sirkuit didalamnya. Selain itu, sensor ini juga harus menggunakan mikrokontroler bersama dengan mikrofon untuk menghasilkan sinyal output berupa analog.

2. Sensor Cahaya (Light Sensor)

Sensor cahaya adalah sensor analog yang bisa digunakan untuk mendeteksi besaran cahaya yang mengenai perangkat tersebut.

Sensor cahaya ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti foto resistor, fotosel dan cadmium sulfide (CdS).

LDR (light dependent resistor) juga merupaka sensor berupa analog yang bisa menyalakan atau mematikan perangkatnya dengan mendeteksi besaran cahaya. Nilai resistansi pada LDR akan naik jika intensitas cahaya yang diterimanya menurun.

3. Akselerometer (Accelerometer)

Akselerometer adalah sensor yang bisa mendeteksi perubahan kecepatan, posisi, goncangan, getaran, orientasi dan kemiringan pada perangkatnya. Jenis akselerometer ini bisa berupa sensor analog ataupun digital.

Berdasarkan pada sinyal output, akselerometer ini menghasilkan tegangan variable konstan dengan jumlah yang diterapkan pada sensor tersebut.

Selain itu, sensor ini dapat dibagi berdasarkan golongan variasi konfigurasi dan sensitivitasnya.

4. Sensor Tekanan (Pressure Sensor)

Sensor tekanan yaitu sebuah sensor yang bisa digunakan untuk mengukur jumlah tekanan yang ada pada sebuah perangkat.

Sensor ini akan menghasilkan sinyal output yang berupa analog yang sebanding dengan jumlah tekanan yang diberikan.

Contohnya seperti sensor piezoelektrik, dimana pada perangkat tersebut bisa mengukur perubahan tekanan ke muatan listrik.

Selain itu, piezoelektrik juga bersifat reversible, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam pengaplikasian.

5. Sensor Suhu (Temperature Sensor)

Sensor suhu merupakan sebuah sensor yang bisa digunakan untuk mendeteksi suhu atau temperatur disekitanya.

Cara kerja suhu atau temperatur disekitar sensor tersebut akan masuk atau ter-input kedalam perangkat tersebut.

Setelah mendeteksi suhu yang masuk, perangkat tersebut akan menghasilkan sebuah output secara otomatis.

Seperti contohnya yaitu pada AC, alat elektronik tersebut dapat menghasilkan suhu yang sesuai dengan lingkungannya.

6. Sensor Efek Hall (Hall Effect Sensor)

Sensor efek hall adalah sensor yang bisa digunakan untuk mengubah input magnetik menjadi sinyal listrik.

Kemudian sinyal listrik tersebut diolah, sehingga menghasilkan output yang sesuai dengan cara kerja perangkatnya.

Sensor ini sering digunakan untuk mendeteksi kedekatan (proximity), posisi (positioning), kecepatan (speed), arus listrik (current sensing) dan pergerakan arah (directional).

7. Sensor Giroskop (Gyroscope Sensor)

Sensor giroskop yaitu sensor yang bisa digunakan untuk merasakan dan menentukan orientasi dengan bantuan dari gravitasi bumi.

Sebenarnya masih banyak yang bingung tentang perbedaan sensor giroskop dengan akselerometer.

Perbedaannya pada sensor giroskop bisa merasakan rotasi, sedangkan pada akselerometer tidak bisa.

Pengaplikasian sensor ini dapat dilihat pada sebuah smartphone, dimana bisa mendeteksi gerakan kita sesuai dengan gravitasi.

8. Sensor Ultrasonik (Ultrasonic Sensor)

Sensor ultrasonik merupakan sebuah sensor yang bisa digunakan untuk mendeteksi jarak dan kecepatan suatu benda.

Sensor ini dapat bekerja berdasarkan gelombang suara dengan frekuensi lebih besar daripada volume yang dihasilkan manusia.

Dengan menggunakan gelombang suara, sensor ini dapat mengukur jauhnya jarak suatu objek.

Sensor ultrasonik dapat dipergunakan sebagai radar atau navigasi untuk mengetahui keberadaan objek yang ingin dicarinya.

9. Sensor Kelembaban (Humidity Sensor)

Sensor kelembaban adalah sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat kelembapan disekitarnya.

Tingkat kelembapan tersebut akan mengenai sensor yang berada pada perangkat elektronik dan diolahnya, sehingga menghasilkan output.

Pengukuran tingkat kelembapan ini sangatlah penting untuk menganalisa lingkungan disuatu wilayah, penyimpanan produk yang sensitif dan sebagainya. Biasanya sensor ini seringkali terlihat pada mesin pengering kertas di bidang industri.

10. Sel Beban (Load Cell)

Sel beban (load cell) adalah jenis sensor yang digunakan untuk mengukur berat. Input dari sel beban ini yaitu gaya atau tekanan, sedangkan outputnya adalah nilai tegangan listrik.

Ada beberapa jenis sel beban diantaranya yaitu beam load cell, single point load cell dan compression load cell.

Klasifikasi Sensor Berdasarkan Jensinya

Sensor yang digunakan pada perangkat elektronika umumnya bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:

  1. Sensor aktif dan sensor pasif
  2. Sensor analog dan sensor digital

1. Sensor Aktif dan Sensor Pasif

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai sensor aktif dan sensor pasif.

Sensor Aktif (Active Sensor)

Sensor aktif adalah jenis sensor yang membutuhkan sumber daya eksternal untuk bisa beroperasi. Sifat fisik sensor aktif ini bervariasi sehubungan dengan efek eksternal yang diberikannya.

Sensor aktif ini biasa disebut juga dengan sensor pembangkit otomatis (self generating sensors).

Sensor Pasif (Passive Sensor)

Sensor pasif adalah sensor yang bisa menghasilkan sinyal output tanpa memerlukan pasokan listrik dari eksternal.

Contohnya seperti termokopel (thermocouple) yang menghasilkan nilai tegangan sesuai dengan panas atau suhu yang diterimanya.

2. Sensor Analog dan Sensor Digital

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai jenis-jenis sensor berdasarkan sifat analog dan digital.

Sensor Analog

Sensor analog adalah sensor yang menghasilkan sinyal output yang kontinu atau berkelanjutan. Sinyal keluaran kontinu yang dihasilkan oleh sensor analog ini sebanding dengan pengukuran.

Berbagai parameter analog ini diantaranya yaitu suhu, tegangan, pergerakan, tekanan dan lainnya. Contoh sensor analog yaitu akselerometer, sensor tekanan, sensor kecepatan, sensor cahaya dan sensor suhu.

Sensor Digital

Sensor digital adalah sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal diskrit akan non-kontinu dengan waktu dan dapat direpresentasikan dalam “bit”.

Sebuah sensor digital biasaya terdiri dari sensor, kabel dan pemancar. Sinyal yang diukur akan diwakili dalam format digital.

Output digital bisa dalam bentuk logika 1 atau logika 0 (ON atau OFF). Sinyal fisik yang diterimanya akan dikonversikan menjadi sinyal digital di dalam sensor itu sendiri tanpa komponen eksternal.

Kabel digunakan untuk transmisi jarak jauh. Contoh sensor digital ini diantaranya yaitu akselerometer, sensor kecepatan digital, sensor tekanan digital, sensor cahaya digital dan sensor suhu digital.


Demikianlah penjelasan mengenai pengertian sensor, klasifikasi berdasarkan jenis dan jenis-jenisnya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 

 

5. Sensor Cahaya (Light Sensor)

Sensor cahaya adalah sensor analog yang bisa digunakan untuk mendeteksi besaran cahaya yang mengenai perangkat tersebut.

Sensor cahaya ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti foto resistor, fotosel dan cadmium sulfide (CdS).

LDR (light dependent resistor) juga merupaka sensor berupa analog yang bisa menyalakan atau mematikan perangkatnya dengan mendeteksi besaran cahaya. Nilai resistansi pada LDR akan naik jika intensitas cahaya yang diterimanya menurun.

 

6 . Sensor Suara (Sound Sensor)

Sensor suara merupakan sebuah sensor jenis analog yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat suara yang diterimanya.

Cara kerjanya yaitu sensor suara akan menerjemahkan amplitude volume menjadi tegangan listrik untuk selanjutnya ditingkatkan.

Proses pada sensor ini memerlukan beberapa sirkuit didalamnya. Selain itu, sensor ini juga harus menggunakan mikrokontroler bersama dengan mikrofon untuk menghasilkan sinyal output berupa analog.

 

 

7. PENGERTIAN SENSOR KELEMBABAN Sensor kelembaban adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk membantu dalam proses pengukuran atau pendefinisian yang suatu kelembaban uap air yang terkandung dalam udara.

 

 

8. Apa itu Teknologi Fiber Optik?

Jadi, fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus (berdiameter 120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), yang digunakan sebagai media transmisi. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya. Sedangkan cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah LED atau laser. Karena memiliki kecepatan yang tinggi, fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi, sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal pula.



Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Berdasarkan mode transmisinya, teknologi fiber optik menggunakan dua jenis kabel, yaitu:

  1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

    Sesuai namanya, jenis kabel fiber optik ini memiliki transmisi tunggal, jadi hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu inti dalam satu waktu. Fiber optik mode tunggal ini memiliki kabel berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 9 mikrometer. Biasanya kabel ini digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah, yang memiliki gelombang cahaya sepanjang 1300 hingga 1500 nanometer.

  2. Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)

    Fiber optik mode multi adalah kebalikan dari fiber optik mode tunggal, yaitu memiliki inti yang lebih besar, dengan ukuran kurang lebih 625 mikrometer. Ukurannya yang lebih besar membuat fiber optik mode multi bisa mentransmisikan banyak cahaya dalam satu waktu / secara bersamaan. Karena kapasitasnya yang besar, jenis kabel ini sering digunakan untuk tujuan komersil, untuk mengakomodasi pengguna yang jumlahnya juga banyak. Berbeda dengan fiber optik mode tunggal, jenis kabel ini bisa mengirimkan sinar infrared dengan panjang gelombang 850 hingga 1300 nanometer.

 

Tipe Kabel Fiber Optik

Tipe Kabel Fiber Optik yang jamak digunakan adalah sebagai berikut:

  • Armored Cable
  • Simplex Cable
  • Zipcord Cable
  • Low Smoke Zero Halogen
  • Hybrid & Composite Cable
  • Aerial Cable/Self-Supporting
  • Breakout Cable
  • Tight Buffer

 

Fungsi Fiber Optik

Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa fiber optik berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama. Fungsi fiber optik sama dengan kabel pada umumnya, namun dengan satu keistimewaan. Yaitu fiber optik bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi. Serat optik juga terbukti lebih resisten dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik semisal gangguan cuaca dan semacamnya karena fiber optik sama sekali tidak mengandung arus listrik.

Kelebihan utama dari fiber optik di atas membuat banyak perusahaan telekomunikasi beralih menggunakannya dan meninggalkan kabel biasa. Meskipun lebih mahal, namun penggunaan kabel serat optik sangat dipertimbangkan, karena sekarang internet tidak akan terganggu oleh cuaca, yang mana menguntungkan pelanggan maupun perusahaan.

 

Komponen-komponen Fiber Optik

Berikut beberapa komponen utama yang membentuk kabel fiber optik:

  • Bagian Inti (Core), terbuat dari bahan kaca dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter 2µm hingga 50 µm, Semakin besar diameter fiber optik, maka semakin baik pula performanya.
  • Bagian Cladding, adalah pelindung yang menyelimuti bagian inti, yang biasanya berukuran mulai dari 5µm hingga 250 µm. Komponen yang terbuat dari silikon ini berfungsi untuk melindungi core dan pemandu gelombang cahaya.
  • Bagian Coating, adalah mantel yang terbuat dari serat optik berbeda dari cladding dan core. Coating terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai lapisan pelindung, yang melindungi inti dan cladding dari lengkungan dan kelembaban udara pada kabel.
  • Bagian Strength Member & Outer Jacket, adalah bagian terluar dari Fiber Optik, yang berfungsi untuk melindungi 3 lapisan terdalam dari gangguan fisik secara langsung.

 

Cara Kerja Fiber Optik

Jika kabel biasa menggunakan arus listrik untuk menyebarkan data, maka fiber optik menggunakan aliran cahaya. Aliran cahaya yang digunakan tersebut adalah hasil konversi dari aliran listrik, jadi tidak akan terganggu oleh gangguan elektromagnetik sama sekali. Selanjutnya, fiber optik memanfaatkan serat kaca demi mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi sehingga semua data bisa disebarkan/ditransmisikan dengan kecepatan optimal. Refleksi tersebut berasal dari cahaya yang berada pada serat kaca dengan sudut rendah.

Pada prosesnya, efisiensi fiber optik dipengaruhi oleh kemurnian bahannya, semakin murni gelasnya maka penyerapan cahaya juga semakin sedikit. Karena sedikit, maka pantulan/refleksi cahaya yang didapatkan akan tinggi, sehingga transmisi data juga akan berkecepatan tinggi.


Kelebihan Fiber Optik

Berikut beberapa kelebihan dari fiber optik sehingga banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakannya:

  • Memiliki kecepatan transmisi data yang super cepat, yang mencapai 1 GB/detik.
  • Bisa mentransmisikan data dalam radius yang jauh tanpa membutuhkan penguat sinyal.
  • Tahan terhadap cuaca.
  • Tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca dan plastik.
  • Berukuran kecil dan fleksibel.
  • Tidak terganggu gelombang elektromagenetik (seperti gelombang radio) karena menggunakan cahaya sebagai media transmisi.
  • Tidak ada risiko konsleting listrik karena kabel tidak mengandung listrik.
  • Tingkat keamanan tinggi karena tidak ada distorsi (jikapun ada, cuma sedikit).

Selain kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari fiber optik, yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai kekurangan, yaitu:

  • Biaya instalasi dan maintenance mahal.
  • Membutuhkan sumber cahaya yang kuat.
  • Kabel harus dipasang di jalur berkelok demi memaksimalkan kecepatan dan kelancaran penyebaran cahaya.


IndiHome, Layanan Internet Fiber Optik Super Cepat

Jika Anda sedang mencari layanan internet super cepat yang tidak akan terganggu dengan perubahan cuaca, maka bisa menggunakan IndiHome. IndiHome adalah layanan digital yang telah menggunakan teknologi fiber optik, sehingga transmisi data dan akses bisa dilakukan dengan kecepatan optimal.

Ada banyak pilihan paket yang bisa dipilih tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Misalnya saja ada Paket 2P (Internet+TV) atau (Internet+Phone) untuk memenuhi kebutuhan berinternet dengan kualitas baik namun harga yang lebih ekonomis. Ada juga Paket 3P (Internet+TV+Phone) untuk Anda yang sedang bekerja di rumah dan butuh akses internet super cepat untuk meeting dan lainnya.

Menariknya lagi, saat ini sedang berlangsung Festival Diskon Nasional, dimana Anda dibebaskan biaya sebesar 50% untuk pemasangan baru layanan IndiHome hanya melalui aplikasi myIndiHome. Diskon ini berlaku untuk Anda yang berlangganan 3P(Internet+TV+Phone) maupun 2P (Internet+TV) dan 2P (Internet+Phone). Ada juga diskon 20% jika Anda mengaktifkan 10 minipack channel pilihan. Tambahan promonya yang enggak kalah menarik yaitu khusus untuk Anda yang berlangganan Paket 3P juga akan mendapatkan saldo cashback LinkAja sebesar Rp50 ribu.

Festival Diskon Nasional di atas berlangsung mulai tanggal 16 hingga 31 Desember 2020. Rasakan solusi internet berkecepatan tinggi tanpa peduli perubahan cuaca dengan berlangganan IndiHome. Berkat adanya teknologi serat optik, kita bisa merasakan internet super cepat, yang tidak akan dipengaruhi oleh perubahan cuaca semisal hujan dan petir. Jika Anda membutuhkan akses internet untuk berbagai kebutuhan setiap hari, maka bisa berlangganan paket IndiHome yang bervariatif dan tentunya dapat memenuhi kebutuhan berinternet Anda.

 

9. Technopreneur merupakan sebutan untuk seseorang yang memanfaatkan perkembangan teknologi mutakhir untuk dioptimalkan sebagai basis dalam mengembangkan pengembangan usaha. Sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengelola usaha menggunakan basis teknologi. Kemunculan technopreneur tak lepas dari pergeseran lanskap perekonomian dari resource based menjadi knowledge based.

Nah agar entrepreneur tetap bisa bersaing di dunia usaha maka harus meng-upgrade usahanya. Tak heran inovasi menjadi hal penting yang harus selalu diperhatikan. Salah satu jenis technopreneur adalah high-tech business, yaitu usaha-usaha yang menggunakan inovasi teknologi. Inovasi yang berbasis teknologi ini diharapkan dapat memberi nilai tambah pada keseluruhan proses produksi. Dengan demikian kenyamanan, kemudahan, efisiensi, produktivitas, juga kecepatan bisa diwujudkan.

 

10. Teknikus atau teknisi umumnya adalah seseorang yang menguasai bidang teknologi. Umumnya mereka lebih menguasai teknik dibandingkan layperson rata-rata, atau malah profesional dalam bidang itu. Pemahaman tingkat menengah atas teori dan teknik tingkat tinggi umumnya dikuasai oleh teknisi untuk menjadi ahli dalam hal peralatan tertentu. Ini bisa menjadi bagian proses (manufaktur) yang lebih besar. Karena itu, teknisi audio, bila tak seterlatih di bidang akustik sebagai fisikawan maupun teknisi akustik, umumnya tau lebih banyak daripada personel studio lainnya, termasuk pelakon, dan bisa mengoperasikan peralatan suara dengan lebih baik. Teknisi bila dikelompokkan sebagai pekerja terlatih maupun pekerja setengah terlatih.

Teknisi bisa ditemukan di sejumlah bidang, dan biasanya memiliki gelar pekerjaan dengan predikat 'teknisi' menyusul kategori kerja yang lebih cocok. Kemudian, 'teknisi panggung' adalah pekerja yang menyediakan dukungan teknis menaruh lakon, sedangkan 'teknisi medis' adalah pekerja yang menyediakan bantuan teknis dalam bidang industri kedokteran maupun profesi medis.

 

11. Mengenal Apa Itu Programmer?

back end developer

Mari kita berkenalan dengan profesi yang satu ini. Sebelumnya kamu pernah dengar apa dan seperti apa programmer itu? Jika belum, perhatikan pengertian di bawah ini ya.

Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program (syntax) dan merancang sistem, bisa juga disebut programmerKode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll.

Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi (Windows, Linux, iOS) dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. 

Tugas Seorang Programmer

work

Dari pengertian diatas kamu sudah dapat menyimpulkan. Bahwa programmer bertugas untuk membuat sistem aplikasi atau bahkan mengembangkan aplikasi. Tugas programmer meliputi:

  • Menganalisis kebutuhan.
  • Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll.
  • Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dll).
  • Men-debugging program.
  • Menguji atau testing program.

Jenis-jenis Programmer yang Umum

type programmer

Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis programmer? Meskipun programmer identik dengan program perkomputeran, namun pada kenyataannya profesi ini banyak jenisnya lho. Jika kamu ingin menjadi programmerfokuslah pada jalur programmer yang kamu minati. Agar apa? Agar kamu tahu arah pekerjaannya, serta hasil yang didapat.

Berikut ini merupakan berbagai jalur programmer yang bisa Anda pilih:

1. Programmer Web

Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmer agar menjamin mutu kualitas web tersebut.

Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website. 

2. Programmer Aplikasi

Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi (Android/ iOS), game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore.

Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya.

3. Programmer Embedded System

Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll.

Baca juga artikel  Apa itu Full Stack Developer? Keahlian-keahlian yang harus dikuasai

Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer

wireframe

Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang programmer? Nah, ini lah beberapa hal atau keterampilan seorang programmer diantaranya sebagai berikut ini:

·         Menguasai Algoritma

Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Kenapa algoritma begitu penting sih? Sebab, dengan algoritma kamu dapat memecahkan suatu masalah. Kamu mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer.

·         Mempunyai Keterampilan Membaca Kode

Kamu harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Padahal ini penting lho. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa kamu terapkan dalam proyek.

·         Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman.

Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika kamu menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik kamu menguasai multi-bahasa. Tentunya kamu harus jadi spesialis di antara satunya ya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, pasti tahu kan bedanya?

Memang mempelajari banyak bahasa akan membuatmu dapat bekerja pada banyak bahasa. Serta membuat kamu paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. Tapi kamu harus punya spesialis 1 bahasa terlebih dahulu sebelum mencoba yang lain.

·         Menguasai OOP (Object Oriented Programming) 

Kenapa kamu  harus belajar OOP? Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Bayangkan jika menulisnya dengan satu script besar atau prosedural. Wah, pasti akan repot ya.

Jika kamu ingin menguasai web framework, maka kamu dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. 

Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP.

·         Menguasai Jaringan Komputer

Kamu wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti apa tuh? Seperti konfigurasi ip addresssubnetting, dan client server. Mungkin bagi kamu agak sedikit malas untuk mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, agar lebih cakep lagi jika kamu mampu menguasainya. Hal tersebut penting sebelum kamu masuk ke dunia internet dan cloud computing.

Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun kamu harus berperan ganda sebagai network engineering. Kenapa? Karena kamu mesti tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet.

Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, OauthWebsocket, dll.

·         Desain Layout Aplikasi dan Database

Apa perlu jago desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, kamu harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya kamu terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan.

Kamu dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-idemu sebelum diolah menjadi kode program.

Selain itu, kamu wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Kamu harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD (Entity Relationship Diagram).

·         Kuasailah Bahasa Inggris

Jangan lupa, kamu juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Kamu tak perlu khawatir, zaman now banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Rugi jika tidak kamu manfaatkan.

Kenapa kamu perlu bisa berbahasa Inggris? Iya karena eh karena, bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa merupakan soft skill yang akan kamu pakai di kemudian hari. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Mulailah belajar berbahasa Inggris, minimal kamu paham tingkat pasif dari bahasa itu sendiri.

·         Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya

Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Menentukan seperti apa? Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C#, ASP.NET, SQL Server, dan Azure. 

Sedangkan untuk iOS, kemu perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift.

Intinya, tentukan kamu ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut kamu enak dipakai.

·         Menguasai Source Management

Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkanmu dalam mengelola source code. Masih suka menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk? Mulai saat ini gunakanlah source code management.

Itu akan mempermudahmu ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdiskFlashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini lah hehe. Dengan adanya source management, kamu dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan  komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja.

Beberapa source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis ialah BitBucket, GitHub, dan GitLab.

Baik, teman-teman. Itulah beberapa hal yang wajib dikuasai oleh seorang programmer. Tentunya masih banyak yang harus dipelajari dan dikuasai seperti package manager, unit testing, code review, dll. Adapun soft skill yang perlu kamu asah adalah skill berbicara, presentasi, dan bergaul dengan banyak teman programmer lain.

Jika kamu mantap ingin menjadi seorang programmer, alangkah baiknya kamu mengikuti beberapa kelas dari Dicoding https://www.dicoding.com/academies/list. Makin komplit deh pokoknya jalan ninjamu menjadi seorang programmer. 

Simak juga beberapa artikel diantaranya:

  1. Programmer Atau Pro Gamer, Kamu Team Mana?
  2. 3 Tips dari Anak Desa: agar dapat Tawaran Kerja di Unicorn saat Masih Kuliah 
  3. Algoritma Dulu Ngoding Kemudian, Programmer Jangan Grasa Grusu
  4. 5 Contoh CV yang Menarik dan Kreatif untuk Developer

Biar makin semangat belajar, simak quotes berikut ini nih.

“Jika kamu tidak membangun mimpimu sendiri, maka seseorang akan mempekerjakan kamu untuk membangun mimpi mereka.” 

12. Mengenal Apa Itu Programmer?

back end developer

Mari kita berkenalan dengan profesi yang satu ini. Sebelumnya kamu pernah dengar apa dan seperti apa programmer itu? Jika belum, perhatikan pengertian di bawah ini ya.

Programmer adalah sebuah jenis profesi atau pekerjaan yang bertujuan untuk membuat sebuah sistem menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang yang memiliki skill menulis kode program (syntax) dan merancang sistem, bisa juga disebut programmerKode atau bahasa program yang dimaksud seperti Java, Python, Javascript, PHP, dll.

Sistem yang sering kamu gunakan sehari-hari, seperti web, aplikasi Android, sistem operasi (Windows, Linux, iOS) dll, itu semua dibuat dengan bahasa pemrograman yang disusun oleh para programmer. 

Tugas Seorang Programmer

work

Dari pengertian diatas kamu sudah dapat menyimpulkan. Bahwa programmer bertugas untuk membuat sistem aplikasi atau bahkan mengembangkan aplikasi. Tugas programmer meliputi:

  • Menganalisis kebutuhan.
  • Merancang dan memodelkan sistem seperti UML, flowchart, ERD dll.
  • Menulis kode program (HTML, CSS, Javascript dll).
  • Men-debugging program.
  • Menguji atau testing program.

Jenis-jenis Programmer yang Umum

type programmer

Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis programmer? Meskipun programmer identik dengan program perkomputeran, namun pada kenyataannya profesi ini banyak jenisnya lho. Jika kamu ingin menjadi programmerfokuslah pada jalur programmer yang kamu minati. Agar apa? Agar kamu tahu arah pekerjaannya, serta hasil yang didapat.

Berikut ini merupakan berbagai jalur programmer yang bisa Anda pilih:

1. Programmer Web

Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmer agar menjamin mutu kualitas web tersebut.

Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website. 

2. Programmer Aplikasi

Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi (Android/ iOS), game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore.

Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya.

3. Programmer Embedded System

Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll.

Baca juga artikel  Apa itu Full Stack Developer? Keahlian-keahlian yang harus dikuasai

Hal-Hal yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Programmer

wireframe

Hal-hal apa saja yang wajib dikuasai oleh seorang programmer? Nah, ini lah beberapa hal atau keterampilan seorang programmer diantaranya sebagai berikut ini:

·         Menguasai Algoritma

Dalam membuat sebuah aplikasi, programmer harus memikirkan metode yang sesuai untuk pemrosesan sistem. Kenapa algoritma begitu penting sih? Sebab, dengan algoritma kamu dapat memecahkan suatu masalah. Kamu mesti tau fungsi, perulangan, bahkan tipe data seperti array dan lainnya. Oleh karena itu, algoritma adalah kunci utama seorang programmer.

·         Mempunyai Keterampilan Membaca Kode

Kamu harus pandai membaca dan memahami proyek-proyek open source yang ada di Sourceforge atau GitHub. Terkadang programmer lupa akan hal yang satu ini. Padahal ini penting lho. Coba pahami cara kerjanya serta temukan polanya. Di situlah terdapat sesuatu ide yang bisa kamu terapkan dalam proyek.

·         Menguasai Satu Atau Lebih Bahasa Pemrograman.

Programmer wajib menguasai bahasa pemrograman. Ada 2 pilihan bagi programmer, yaitu menguasai satu bahasa atau lebih. Jika kamu menguasai satu bahasa pemrograman jadilah spesialisnya. Namun zaman now dapat dikatakan bahwa teknologi semakin berkembang, akan lebih baik kamu menguasai multi-bahasa. Tentunya kamu harus jadi spesialis di antara satunya ya. Analoginya seperti dokter umum dan dokter spesialis, pasti tahu kan bedanya?

Memang mempelajari banyak bahasa akan membuatmu dapat bekerja pada banyak bahasa. Serta membuat kamu paham perbedaan dari setiap bahasa pemrograman. Tapi kamu harus punya spesialis 1 bahasa terlebih dahulu sebelum mencoba yang lain.

·         Menguasai OOP (Object Oriented Programming) 

Kenapa kamu  harus belajar OOP? Dengan menguasai OOP, akan membuat kode program menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca. Bayangkan jika menulisnya dengan satu script besar atau prosedural. Wah, pasti akan repot ya.

Jika kamu ingin menguasai web framework, maka kamu dapat menulis suatu library sendiri. Dan itu perlu menguasai dulu OOP dan Design Pattern. 

Walaupun OOP itu penting, pada kenyataanya tidak harus diterapkan di semua bahasa pemrograman. Terkadang ada beberapa bahasa pemrograman fungsional tidak memerlukan konsep OOP.

·         Menguasai Jaringan Komputer

Kamu wajib menguasai setidaknya dasar-dasar jaringan komputer. Seperti apa tuh? Seperti konfigurasi ip addresssubnetting, dan client server. Mungkin bagi kamu agak sedikit malas untuk mempelajari TCP/IP dan OSI. Namun, agar lebih cakep lagi jika kamu mampu menguasainya. Hal tersebut penting sebelum kamu masuk ke dunia internet dan cloud computing.

Memang tidak semua aplikasi yang dibangun harus terhubung ke internet. Namun kamu harus berperan ganda sebagai network engineering. Kenapa? Karena kamu mesti tahu seluk beluk cara menghubungkan aplikasi ke jaringan, baik itu lokal maupun internet.

Berbagai protokol internet mesti kamu ketahui yakni HTTP, HTTPS, TELNET, FTP, SMTP, SOAP, OauthWebsocket, dll.

·         Desain Layout Aplikasi dan Database

Apa perlu jago desain juga? Sebenarnya pekerjaan ini bisa dikerjakan oleh desainer atau front end. Sebagai programmer yang handal, kamu harus menguasai keduanya. Yaitu antara desain dan logika. Tidak hanya tentang coding saja ya. Ada kalanya kamu terjun ke dunia desain karena layout aplikasi mampu menentukan mungkin tidaknya sistem dapat berjalan.

Kamu dapat menggunakan UML, DFD, flowchart, Lo-fi, dan UI UX untuk mempresentasikan ide-idemu sebelum diolah menjadi kode program.

Selain itu, kamu wajib menguasai database. Sebab, data-data di dalam aplikasi haruslah disimpan ke dalam database. Kamu harus mempelajari relasi setiap tabel database. Mau tidak mau harus mengerti tentang ERD (Entity Relationship Diagram).

·         Kuasailah Bahasa Inggris

Jangan lupa, kamu juga harus belajar bahasa Inggris. Sebab, hampir semua bahasa program dirancang menggunakan bahasa Inggris. Seperti perulangan menggunakan if, else, then, dll. Instruksi tersebut wajib dikuasai oleh programmer. Kamu tak perlu khawatir, zaman now banyak sekali pembelajaran coding menggunakan bahasa Inggris. Baik itu gratis maupun berbayar. Rugi jika tidak kamu manfaatkan.

Kenapa kamu perlu bisa berbahasa Inggris? Iya karena eh karena, bahasa inggris adalah bahasa internasional. Bahasa merupakan soft skill yang akan kamu pakai di kemudian hari. Bahasa itu bagaikan jembatan komunikasi dengan klien. Mulailah belajar berbahasa Inggris, minimal kamu paham tingkat pasif dari bahasa itu sendiri.

·         Menguasai Sistem Operasi dan Aplikasi Lainnya

Sistem operasi sangat menentukan penggunanya. Menentukan seperti apa? Sistem operasi ibaratkan senjata programmer karena berguna untuk menentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pakai. Misal Windows, maka bahasa yang sangat berpotensi adalah C#, ASP.NET, SQL Server, dan Azure. 

Sedangkan untuk iOS, kemu perlu memulai dengan memasang Xcode dan menggunakan bahasa Swift.

Intinya, tentukan kamu ingin membuat aplikasi untuk siapa. Lalu gunakanlah tools seperti teks editor yang menurut kamu enak dipakai.

·         Menguasai Source Management

Git, Mercurial, dan Svn merupakan contoh tools yang dapat memudahkanmu dalam mengelola source code. Masih suka menyimpan perubahan kode menggunakan flashdisk? Mulai saat ini gunakanlah source code management.

Itu akan mempermudahmu ketika bekerja dengan tim. Tak perlu repot, jika dibandingkan dengan flashdiskFlashdisk rentan hilang, virus, terformat, dan harus colok ke laptop sana sini lah hehe. Dengan adanya source management, kamu dapat melihat kesalahan kode, perubahan yang telah dibuat, melakukan rollback, dan bila perlu juga dapat menambahkan  komentar. Selagi ada koneksi internet data tetap aman dan mudah diakses oleh anggota tim kapan dan di mana saja.

Beberapa source code management yang sering digunakan, terkenal, dan gratis ialah BitBucket, GitHub, dan GitLab.

Baik, teman-teman. Itulah beberapa hal yang wajib dikuasai oleh seorang programmer. Tentunya masih banyak yang harus dipelajari dan dikuasai seperti package manager, unit testing, code review, dll. Adapun soft skill yang perlu kamu asah adalah skill berbicara, presentasi, dan bergaul dengan banyak teman programmer lain.

Jika kamu mantap ingin menjadi seorang programmer, alangkah baiknya kamu mengikuti beberapa kelas dari Dicoding https://www.dicoding.com/academies/list. Makin komplit deh pokoknya jalan ninjamu menjadi seorang programmer. 

Simak juga beberapa artikel diantaranya:

  1. Programmer Atau Pro Gamer, Kamu Team Mana?
  2. 3 Tips dari Anak Desa: agar dapat Tawaran Kerja di Unicorn saat Masih Kuliah 
  3. Algoritma Dulu Ngoding Kemudian, Programmer Jangan Grasa Grusu
  4. 5 Contoh CV yang Menarik dan Kreatif untuk Developer

Biar makin semangat belajar, simak quotes berikut ini nih.

“Jika kamu tidak membangun mimpimu sendiri, maka seseorang akan mempekerjakan kamu untuk membangun mimpi mereka.” 

12. 7 Jenis Pekerjaan IT Paling Dicari pada 2022

1. Information Security Analyst

Semakin banyak data sensitif yang diunggah dan disimpan dalam platform digital, maka semakin tinggi pula resikonya. Di sinilah peran information security analyst menjadi semakin diperlukan. Terlebih lagi, kejahatan cyber pun semakin marak dan beragam.

Information security analyst bertugas untuk menganalisa suatu sistem dan membuatnya aman dari berbagai macam resiko keamanan cyber. Dalam menjalankan tugasnya, mereka perlu berpikir kreatif dan teliti demi memastikan tidak ada celah yang membahayakan sistem yang dikerjakannya.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Untuk menjadi seorang information security analyst, kamu perlu kuliah di jurusan ilmu komputer, teknologi informasi atau semacamnya. Kamu juga harus pernah mengikuti berbagai program sertifikasi. 

2. Artificial Intelligence (AI) / Machine Learning Engineer

AI dan ML adalah teknologi canggih yang akan sangat memudahkan urusan manusia dalam berbagai hal. Dilansir dari situs Linkedin, kebutuhan insinyur dalam bidang AI/ML meningkat hingga lebih dari 3x lipat dalam kurun waktu 3 tahun.

AI/ML engineer bertugas mulai dari mengidentifikasi kebutuhan yang ada hingga merancang suatu sistem kecerdasan buatan sebagai solusi yang efisien. Belakangan, teknologi ini kerap dikembangkan menjadi sebuah sistem IoT, sehingga koordinasi dalam tim menjadi lebih krusial.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Jenis pekerjaan ini tidaklah mudah didapatkan. Biasanya, perusahaan hanya akan mempercayakannya pada individu dengan ijazah master serta segudang skill dan pengalaman. 

3. Data Scientist

Analisis data adalah kunci untuk berbagai macam industri dan perkembangan teknologi. Apapun sub-bidang industrinya, data scientist akan semakin selalu diperlukan. 

Data scientist bertugas mengumpulkan, menganalisis, dan mengambil kesimpulan dari berbagai macam data. Hasil riset tersebut akan digunakan sebagai dasar pengembangan teknologi baru.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Selain tingkat ketelitian dan kecerdasan yang tinggi, seorang data scientist memerlukan setidaknya gelar S1 dari jurusan ilmu komputer, matematika, atau statistika. Tentunya, hal itu juga harus dibarengi dengan segudang pengalaman dalam bidang IT, terutama coding.

4. Web Developer

Seiring makin banyaknya kegiatan manusia dilakukan secara online, semakin banyak website baru bermunculan di internet. Maka, tak mengherankan bila web developer menjadi salah satu pekerjaan paling dicari.

Secara umum, web developer ada 3 jenis, yaitu:

  • Front-End Developer, bertugas mengatur bagian website yang terlihat oleh pengunjung, termasuk UX dan UI. 
  • Back-End Developer, bertugas mengatur elemen di belakang layar, misalnya server database.
  • Full-Stack Developer, mencakup semua tugas front-end dan back-end sekaligus.

Dari ketiganya, full-stack developer adalah yang paling banyak dicari karena kemampuannya yang lebih komprehensif.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Menjadi seorang web developer cenderung lebih mudah ketimbang profesi IT populer lainnya. Meski tidak memiliki ijazah dari jurusan IT atau semacamnya, keahlian dalam bidang web development bisa dikuasai melalui kursus bersertifikat.

5. Software Development Engineer

Segala jenis bisnis dan kegiatan online tidak akan mungkin berjalan tanpa dukungan berbagai macam software. Oleh sebab itu, semua pihak yang terlibat dalam software development akan memiliki potensi karir yang cemerlang di masa depan.

Software development lebih rumit dari sekedar web development. Selain programming, ada berbagai aspek lain yang patut dipertimbangkan juga, misalnya kebutuhan spesifikasi, testing, dan operasional.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Umumnya, software development adalah lulusan ilmu komputer, IT, dan sebagainya. Mereka wajib menguasai berbagai jenis bahasa pemrograman. Untuk jenis software yang lebih kompleks, terkadang diperlukan background pendidikan yang lebih tinggi serta pengalaman kerja yang lebih mumpuni.

6. Computer Hardware Engineer

Perkembangan teknologi hardware komputer harus selalu sejalan dengan aspek IT lainnya. Karena, secanggih apapun teknologi berbasis internet akan sia-sia tanpa spesifikasi hardware yang memadai. Ditambah lagi, saat ini bahkan banyak perusahaan yang butuh hardware khusus.

Itulah mengapa seorang computer hardware engineer banyak dicari oleh perusahaan produsen perangkat IT. Sebuah tim insinyur dalam bidang computer hardware akan memastikan teknologi digital dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh banyak orang.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Diperlukan setidaknya gelar sarjana ilmu komputer untuk bisa meniti karir sebagai computer hardware engineer. Selain itu, kamu juga akan dituntut untuk mahir dalam berbagai jenis bahasa pemrograman. Namun, keahlian yang paling penting dikuasai adalah kemampuan analisis, teknikal, serta komunikasi.

7. Cloud Architect

Pada 2018, sudah lebih dari 80% perusahaan besar menganggap multi-cloud strategy sebagai elemen penting dalam bisnis. Teknologi ini memang dinilai paling aman, cepat, dan nyaman untuk urusan penyimpanan data, transfer, dan koordinasi.

Cloud architect adalah insinyur IT yang berperan untuk memimpin segala proses kerja cloud computing, mulai dari tahap desain awal, pengaturan budget, pengembangan, hingga mitigasi resiko.

Bagaimana Mendapatkan Profesi Ini?

Tugasnya yang besar dan kompleks membuatnya wajar jika gajinya besar. Namun, untuk mencapai level ini, kamu memerlukan latar belakang pendidikan master di bidang cloud architecture. Agar daya saingmu lebih unggul, kamu bisa mencoba berbagai program sertifikasi untuk memperkaya keahlianmu.

Memang, IT bukanlah ilmu yang mudah dipahami. Perlu ketelitian, kreativitas, dan bahkan ketahanan mental tingkat tinggi untuk bisa sukses di sini. Namun tentunya, semua perjuangan tersebut akan membuahkan hasil yang memuaskan nantinya.

 

13. Mengenal Smart Home

Seperti namanya, smart home atau rumah pintar merupakan tempat tinggal berbasis teknologi sehingga semua peralatan rumah dapat diatur dan terpusat pada satu tempat sehingga dapat dikendalikan jarak jauh maupun dekat. Smart home dilengkapi dengan sistem pengelolaan rumah dengan teknologi yang canggih sehingga berbagai peralatan listrik hingga elektronik dapat dikontrol dengan bantuan internet. Smart home system inilah yang akan memberikan kemudahan dan kenyaman bagi penggunanya. 

Konsep Smart Home

Bagi Anda yang telah mengenal IoT atau Internet of Things pasti sudah tidak asing dengan konsep smart home. IoT merupakan istilah yang digunakan untuk semua perangkat teknologi yang memungkinkan adanya koneksi internet. Lantas apa hubungannya dengan konsep smart home? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsep smart home sebenarnya merupakan hasil integrasi dari IoT dengan tujuan yakni memberikan pengalaman berumah tangga yang lebih efisien karena menggunakan sistem kontrol suara. Oleh karena itulah, tidak sedikit perusahaan yang kini tengah berlomba-lomba dalam membangun sistem untuk rumah pintar. 

Cara Smart Home System Bekerja

Perangkat smart home system terhubung satu sama lain dan dapat diakses melalui satu titik pusat yaitu smartphone, tablet, laptop, atau konsol game. Kunci pintu, televisi, termostat, CCTV, kamera, lampu, dan bahkan peralatan seperti kulkas dapat dikontrol melalui 1 sistem otomatisasi rumah yaitu smart home system. Sistem rumah pintar diinstal pada perangkat seluler atau perangkat jaringan lainnya. Pengguna dapat membuat jadwal serta waktu agar perubahan tertentu diterapkan, sehingga sistem lebih up to date. Smart home system dilengkapi dengan artificial intelligence sehingga mereka dapat mempelajari jadwal pemilik rumah dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan.

Salah satunya yang banyak diterapkan pemilik smart home system adalah dengan kontrol pencahayaan. Ini memungkinkan pemilik rumah mengurangi penggunaan listrik dan mendapat manfaat dari penghematan biaya terkait energi. Beberapa smart home system memperingatkan pemilik rumah jika ada gerakan yang terdeteksi di dalam rumah saat para penghuni pergi. Sementara sistem lainnya dapat menghubungi pihak berwenang seperti polisi atau pemadam kebakaran, jika ada situasi yang akan segera terjadi. Setelah terhubung, layanan seperti bel pintu, sistem keamanan, dan peralatan smart home system lainnya akan menjadi bagian dari teknologi Internet of things (IoT) atau jaringan objek fisik yang dapat mengumpulkan dan berbagi informasi elektronik. Keamanan dan efisiensi adalah alasan utama di balik peningkatan penggunaan smart home system. Sistem dapat menampilkan sistem nirkabel, terprogram atau keduanya. Smart home system secara nirkabel lebih mudah dipasang.

Contoh Smart Home

Ada banyak contoh smart home yang kini sudah tidak aneh dan jarang untuk ditemukan. Salah satu perangkat yang bisa Anda temukan dalam smart home adalah kulkas pintar. Bila kulkas biasanya hanya digunakan untuk menyimpan dan mendinginkan makanan, maka kulkas pintar bisa lebih dari itu. Tidak hanya komputer dan handphone, kini kulkas pun sudah ada yang bisa terkoneksi dengan internet sehingga Anda bisa menggunakannya untuk mencatat belanja bulanan, memutar musik, hingga menonton televisi juga film dari kulkas. Teknologi yang menarik bukan? 

Cara Membuat Smart Home

Bagaimana cara buat smart home? Cukup dengan mengubah beberapa hal hingga peralatan rumah menjadi technology friendly, Anda sudah bisa mengubah rumah biasa menjadi smart home. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengganti sarana penghubung perangkat elektronik canggih, dalam hal ini merupakan saklar. Kemudian langkah berikutnya adalah memasang internet sehingga dapat mengatur semua peralatan elektronik lebih mudah dan efisien. Jika kedua hal tersebut telah dimiliki, maka pengaplikasian smart home akan lebih cepat terealisasikan.

Daripada mengontrol peralatan, termostat, pencahayaan, dan fitur lainnya menggunakan perangkat yang berbeda, pemilik rumah dengan smart home system dapat mengontrol semuanya menggunakan satu perangkat yang biasanya menggunakan smartphone atau tablet. Karena smart home system terhubung ke perangkat portabel, pengguna bisa mendapatkan pemberitahuan dan pembaruan tentang masalah di rumah mereka.

Misalnya, smart doorbeels memungkinkan pemilik rumah untuk melihat dan berkomunikasi dengan orang-orang yang datang ke rumah mereka bahkan ketika mereka tidak di rumah. Dengan smart home system, pemilik rumah dapat mengatur dan mengontrol suhu internal, pencahayaan, dan juga peralatan lainnya. Menggunakan smart home merupakan pilihan sehingga Anda dapat mempertimbangkan baik buruknya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Kini sudah banyak sistem yang telah disediakan oleh berbagai macam perusahaan sehingga yang kita perlukan hanya menyiapkan alat elektronik pintar dan juga koneksi internet sehingga menerapkan smart home tidak serumit dan sesulit yang dibayangkan. Oleh karena itulah, smart home dapat diaplikasikan pada setiap rumah dan juga oleh siapa saja.

Kelebihan dan Kekurangan Smart Home

Menggunakan smart home tentu memiliki kelebihan yang tidak didapatkan pada rumah pada umumnya. Beberapa kelebihan yang bisa dirasakan adalah menikmati kenyamanan tingkat tinggi, lebih efisien dalam melakukan aktivitas, hemat energi, dan mempermudah dalam mengatur perlengkapan rumah tangga yang berteknologi tinggi. Selain itu, smart home ternyata memiliki kekurangan. Beberapa diantaranya adalah biaya pemasangannya yang terbilang cukup mahal dikarenakan membutuhkan sistem nirkabel, jaringan listrik yang tidak stabil, dan semakinn banyaknya peretas mahir yang dapat mengambil alih pengaturan smart home.

Daripada mengontrol peralatan, termostat, pencahayaan, dan fitur lainnya menggunakan perangkat yang berbeda, pemilik rumah dengan smart home system dapat mengontrol semuanya menggunakan satu perangkat yang biasanya menggunakan smartphone atau tablet. Karena smart home system terhubung ke perangkat portabel, pengguna bisa mendapatkan pemberitahuan dan pembaruan tentang masalah di rumah mereka.

Misalnya, smart doorbeels memungkinkan pemilik rumah untuk melihat dan berkomunikasi dengan orang-orang yang datang ke rumah mereka bahkan ketika mereka tidak di rumah. Dengan smart home system, pemilik rumah dapat mengatur dan mengontrol suhu internal, pencahayaan, dan juga peralatan lainnya. Menggunakan smart home merupakan pilihan sehingga Anda dapat mempertimbangkan baik buruknya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Bagi Anda yang berminat, kini sudah banyak sistem yang telah disediakan oleh berbagai macam perusahaan sehingga Anda hanya menyiapkan alat elektronik pintar dan juga koneksi internet sehingga menerapkan smart home tidak serumit dan sesulit yang dibayangkan. Oleh karena itulah, smart home dapat diaplikasikan pada setiap rumah dan juga oleh siapa saja.

 

14. Mengenal Cloud Computing: Pengertian, Tipe, dan Fungsinya

Sederhananya, cloud computing (komputasi awan) adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Sumber daya yang dimaksud contohnya adalah aplikasi seperti penyimpanan data, serverdatabase, jaringan, dan perangkat lunak.

Daripada menyimpan banyak file di hard drive atau penyimpanan lokal di komputer atau handphone, penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet.

Cloud computing merupakan opsi yang populer karena memiliki banyak keuntungan, seperti irit biaya, meningkatkan produktivitas, kecepatan, efisiensi, performa, dan keamanan. Maka itu, tak heran banyak perusahaan atau orang-orang yang menggunakan cloud untuk menyimpan data.

Kali ini Indonesian Cloud akan berbagi kepada clouder’s tentang apa itu cloud computing.

Memahami lebih jauh tentang cloud computing

Dinamakan cloud computing karena informasi yang diakses secara remote di “awan” atau ruangan virtual. Perusahaan-perusahaan yang menyediakan layanan cloud, memungkinkan para penggunanya menyimpan file dan aplikasi dari server jarak jauh. Mereka juga bisa mengaksesnya asalkan ada sambungan internet. Ini berarti, seorang pengguna tidak perlu berada di tempat tertentu untuk mendapatkan akses file-nya.

Cloud computing bisa bersifat public atau privatePublic cloud menyediakan layanannya secara publik di internet. Sementara di lain sisi, private cloud hanya menyediakan layanannya ke orang-orang tertentu. Juga ada opsi hybrid, yang mengombinasikan baik public cloud maupun private cloud.

Contoh pemanfaatan cloud computing

Terlepas dari bermacam layanannya, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian fungsi, seperti:

  • Email contohnya layanan Zimbra Mail
  • Penyimpanan, backup, pengambilan data
  • Membuat dan mengetes aplikasi
  • Menganalisis data
  • Streaming audio dan video

Cloud computing terbilang layanan yang relatif baru, tapi sudah digunakan oleh beragam perusahaan mulai dari yang kecil hingga korporasi besar, perusahaan atau kementerian pemerintah, bahkan pengguna individu.

Tak hanya itu, cloud computing juga memiliki layanan seperti pemrosesan bahasa, kecerdasan buatan, dan program-program standar di pekerjaan. Pokoknya layanan yang tidak memerlukan Anda untuk secara fisik berada di depan perangkat keras seperti komputer dan laptop.  

Tipe cloud computing berdasarkan layanannya

Cloud computing bukanlah satu bagian dari teknologi seperti microchip atau telepon genggam. Sebaliknya, ini merupakan sebuah sistem yang utamanya terdiri dari tiga layanan: software-as-a-service (SaaS), infrastructure-as-a-service (IaaS), dan platform-as-a-service (PaaS).

  1. Software-as-a-service (SaaS) melibatkan suatu lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode pay-as-you-go atau on-demand. Tipe seperti ini bisa ditemukan di Microsoft Office’s 365
  2. Infrastructure-as-a-service (IaaS) melibatkan metode untuk mengirimkan suatu file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan on-demand. Klien jadi tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh populer dari tipe ini adalah Public Cloud dari Indonesian Cloud dan Microsoft Azure.
  3. Platform-as-a-service (PaaS) disebut-sebut sebagai yang paling kompleks. PaaS hampir mirip dengan SaaS, tapi perbedaan paling besarnya adalah, alih-alih mengirim suatu perangkat lunak via online, PaaS sebenarnya adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS seperti Salesforce.com dan Heroku.

Cara kerja cloud computing

Setiap varian cloud computing memiliki dua faktor yang sama secara umum, yakni data center yang berada di luar dan harus memiliki internet untuk mengaksesnya. Sumber daya server dalam data center ini dikumpulkan untuk membuat platform yang sangat besar agar siap menampung layanan virtual.

Sumber daya yang dikumpulkan ini diatur agar bisa fleksibel, sehingga para penggunanya bisa mengakses lebih banyak ruang penyimpanan jika diperlukan. Demikian pula dengan sumber daya yang sedang tidak digunakan, ini akan dilepas kembali ke cloud jika memang sudah tidak lagi dibutuhkan.

Penggunaan sumber daya berbasis on-demand ini menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas. Pasalnya, kebutuhan Anda akan cloud computing senantiasa berubah atau dinamis.

Keuntungan menggunakan cloud computing

Cloud computing bukan sekadar bisa mengakses file secara remote. Berkat cloud computing, penggunanya dapat mengecek email di komputer mana pun, atau bahkan menyimpan serta mengakses file dari mana pun seperti Dropbox atau Google Drive.

Maka itu, perusahaan-perusahaan yang menggunakan cloud dapat memangkas biaya secara signifikan. Sebelum adanya cloud, perusahaan harus membeli, memiliki, membangun manajemen informasi teknologi (IT) mereka sendiri. Sebaliknya, dengan adanya cloud, perusahaan hanya membutuhkan pusat server dan divisi IT agar memastikan internet yang dimiliki cepat dan stabil, agar karyawannya bisa berinteraksi dengan cloud secara online.

Cloud membuat para karyawan bisa menghemat ruang penyimpanan di laptop atau komputer. Saat ada perangkat lunak atau program yang membutuhkan update, tinggal download saja tanpa menggunakan cara tradisional seperti menggunakan disc atau flash drive

Contohnya Adobe, penggunanya bisa mengakses aplikasi melalui Cretive Cloud dengan model subscription. Ini memungkinkan penggunanya mengunduh versi terbaru dan memperbaiki program lebih mudah.

Anda dapat membaca artikel kami lebih lanjut mengenai ini >> Keuntungan dan Kelemahan Cloud Computing Untuk Infrastruktur IT Perusahaan

 

15.

Dalam suatu jaringan komputer terdapat beberapa komponen pendukung seperti host/komputer pengguna, server, switch beserta kabel sebagai penghubung dan menyalurkan data. Sampai saat ini terdapat beberapa jenis kabel yang biasanya digunakan dalam instalasi jaringan komputer seperti kabel Coaxial dan Twisted.

Untuk 2 jenis kabel tersebut mungkin yang paling banyak digunakan dari dulu hingga saat ini. Namun seiring kemajuan zaman, masyarakat menginginkan akses kecepatan yang lebih tinggi serta kemampuan transfer data lebih maksimal. Sebenarnya kabel Coaxial dan Twisted sudah cukup memenuhi standard namun tentunya perlu adanya inovasi terbaru dengan berbagai macam kelebihan.

Kecepatan akses yang tinggi dalam suatu jaringan pastinya menjadi hal yang paling dicari terutama untuk keperluan browsing di internet. Hal inilah yang melatarbelakangi kemunculan kabel Fiber Optik dan dalam sekejap langsung mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat.

Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih dalam mengenai kabel Fiber Optik, meliputi pengertian Fiber Optik, fungsi, cara kerja serta kelebihan dan kekurangan dari Fiber Optik.


Pengertian Fiber Optik

Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik, kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas.


Fungsi Fiber Optik

Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.

Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.

Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini tidak dipakai oleh sembarangan orang. Biasanya perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.


Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Meskipun hadir dengan kemampuan lebih tinggi daripada jenis kabel yang terdahulu bukan berarti kabel Fiber Optik ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Dibawah ini kami jelaskan berbagai macam kelebihan serta kekurangan yang dapat anda peroleh jika menggunakan Fiber Optik :

Kelebihan Fiber Optik

  1. Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh. Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka memberikan kebebasan bagi perusahaan – perusahaan internet dan telepon memilih bandwith tinggi.
  2. Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari kabel ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan tersedianya ruang yang cukup besar.
  3. Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak digunakan perusahaan – perusahaan besar.
  4. Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi anda tidak perlu mengkhawatirkan validitas data.
  5. Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat terjamin.

Kekurangan Fiber Optik

  1. Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan – bahan yang digunakan serta pemasangannya. Oleh sebab itu pengguna kabel jenis bukanlah sembarangan melainkan perusahaan atau penyedia jasa komunikasi yang memang menginginkan akses lebih cepat.
  2. Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat alat – alat yang digunakan juga tidaklah murah.
  3. Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.

Cara Kerja Fiber Optik


Sebelumnya sudah sempat dijelaskan bahwa kabel Fiber Optik tidak mengalirkan listrik namun cahaya. Listrik yang diperoleh dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat cocok digunakan pada wilayah dengan banyaknya gangguan elektromagnetik.

Jika pada kabel Coaxial atau Twisted panjangnya kabel seringkali menjadi penghambat namun hal ini tidak berlaku bagi kabel Fiber Optik. Bahan baku yang terbuat dari serat kaca murni mampu membawa cahaya untuk mentransmisikan data secara terus menerus tanpa menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan.

Intinya di dalam kabel Fiber Optik menggunakan cara kerja dengan memanfaatkan cermin untuk menghasilkan total internal reflection atau bahasa umumnya adalah refleksi total pada bagian serat kaca.

Itulah pengertian Fiber Optik yang perlu anda ketahui terutama jika anda ingin melakukan instalasi jaringan. Meskipun memiliki harga yang lumayan tinggi namun dengan melihat manfaat serta keuntungan yang diperoleh maka sangatlah wajar beberapa perusahaan besar lebih memilih jenis kabel ini.

Tagged on: fiber    optic

AdminNovember 11, 2020Blog

·          Karakteristik Firewall Beserta Artistekturnya dalam Jaringan Komputer

·         Procurement & Logistic Staff (Code : PLS) – Senior 

 

16. network id digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada.
host id digunakan untuk menunjuk workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

 

 

17 Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

 

 

18. Alamat Multicast, adalah alamat IPv4 yang dirancang supaya diproses oleh satu atau sebagian node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

 

 

19. Apa yang dimaksud dengan microwave link?

Microwave Link adalah sistem komunikasi radio titik ke titik (point to point) melalui gelombang mikro yang antara lain digunakan pada sistem backbone telekomunikasi, dan transmision link, serta mempunyai fungsi untuk mentransmisikan informasi dari satu stasiun/titik ke stasiun/titik lain (point to point).

 

 

 

20. Selayang pandang. Tidak sama dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang bisa dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat

 

 

21. IPv6 memiliki panjang 128-bit.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Loporan sharing

FUNGSI FUNGSI TOOLS PADA CORELDRAW